TES SELEKSI MASUK MTS-MA TAHFIZH AL QUR'AN HIDAYATULLAH BANDUNG TAHUN 2015/2016

alhamdulillah,.. pelaksaaan tes seleksi masuk MTS-MA Tahfizh al Qur'an, Pondok Pesantran Hidayatullah yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2015,berjalan dengan lancar, ...Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan kader yang siap mengemban amanah keummatan,.. Amin

observasi akademik

interview calon santri

RAMALAN DAN ZODIAK

“Zodiak kamu apa ?”

“Aquarius, emangnya kenapa ?”

“Berarti kamu lagi beruntung dalam keungan kalo gak percaya, lihat aja di majalah!”

“Kamu yakin ? terus zodiac kamu apa ?”

“Kalau aku Taurus, minggu ini banyak cewek yang mau deketin!”

   Fenomena diatas memang kerap terjadi pada kalangan remaja Islam zaman ini, membaca zodiac yang ada pada majalah-majalah untuk mengetahui nasib masing-masing. Apakah akan mendapat keberuntungan atau kesialan. Dengan begitu, mereka bisa siap siaga dengan apa yang akan terjadi minggu ini.

   Apalagi setiap awal pekan ini, hampir seluruh acara televise berlomba-lomba mendatangkan para peramal untuk mengetahui nasib mereka atau nasib negeri ini di tahun 2015.

Lalu bagaimana dengan pandangan Islam ?

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu dalam dalam kitabnya ia menjawab pertanyaan “Apakah seseorang diperbolehkan membenarkan tukang ramal ?”

Beliau menjawab “Tidaklah diperbolehkan mereka membenarkan perkataan tukang ramal tentang hal ghaib.

Karena Allah s.w.t. berfirman :

Artinya : “Katakanlah (Muhammad) ‘Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah . . . “ (Q.S. An Naml : 65)

Dan dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda :”Barang siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal dan membenarkan perkataan mereka, maka orang itu telah kufur terhadap Allah dan sunah Rasul-Nya.” (H.R. Ahmad)

(Kitab khudz aqidataka minal kitabi wa sunnati shohihai, karya syaikh Muhammad bin Jamil Zainu)

   Walaupun terkadang, kita yang membuat tukang ramal kehadapan kita, namun hal itu masih berkaitan satu sama lain.

Seperti siang dan malam, walaupun berbeda, namun tetap berkaitan.

   Seperti yang kita lihat dalam acara di televise, menghadirkan peramal tersohor nusantara seperti Suhu Naga, dan peramal perempuan dangan kartu tarotnya, ataupun yang lainnya. Mereka meramal artis, tokoh masyarakat, bahkan negeri ini. Pastinya, kebanyakan penonton percaya dengan perkataan mereka, namun kita sebagai muslim yang baik jangan sampai membenarkan perkataan mereka. Ingatlah firman Allah s.w.t. yang telah dipaparkan diawal, bahwa yang mengetahui perkara ghaib hanyalah Allah semata.

Selanjutnya . . .

Apa kaitan antara ramalan dan zodiac ?

Mungkin kita pernah menelaah dan membenarkan zodiac beserta keterangan nasibnya, yang biasanya terpampang jelas dibanyak majalah remaja. Membenarkan dan menelaah hal yang terkandung didalamnya bisa diibaratkan membenarkan tukang ramal.

   Tapi, bagaimana jika hanya datang namun tak membenarkan apakah boleh?

Seorang ulama mengelompokkan termasuk dosa karena dikhawatirkan suatu saat akan percaya terhadap perkataanya.

POETRY

   MOTHER

           

Mother . . .

Your smile like a sunrise in the morning

When I see you . . .

How still my heart

Mother . . .

Thank you for give birth  me to the world

Thank you for guard me

Up till now . . .

I can walk

I can run

I can stank alone

I can’t forget you’re a menit

I can’t forget about your love

Mother . . .

Thank you for everything . . . ^-^

TIME ISN’T MONEY

Apakah kita telah memanfaatkan waktu kita sebaik-baiknya ?

Atau, sebaliknya, menghambur-hamburkannya untuk memenuhi nafsu kita?

Pertanyaan ini terkadang menggantung di benak kita. Mari kita renungkan, kebanyakan hidup kita terasa hampa dan tak berarti apapun. Sangatlah banyak waktu dan kesempatan yang terbuang sia-sia untuk hal yang tidak berarti. Tingginya apresiasi orang lain terhadap kita, bergantung terhadap usaha kita dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan.

Ketika kalimat “ time is money “ di kumandangkan, interpretasi pendengarnya pun beragam.

Pertama

Waktu dianggap sangat berharga bagaikan uang, seperti yang terjadi di negeri-negeri maju di luar sana. Kalimat tersebut menggugah masyarakat untuk melangkah maju dan ingin mencapai segalanya. Artinya, waktu benar-benar di manfaatkan. Maka kalimat di atas memiliki nilai positif dan manfaat yang baik. Setiap orang berusaha tidak menumbuhkan rasa kecewa pada orang lain dangan cara menepati waktu. Segalanya serba tepat waktu. Jika tidak tepat waktu, maka ia akan malu. Semangat hidup tepat waktu ini telah menjalar di banyak negeri maju di luar sana.

Misalnya di sekolah di distrik Scarsdale, New York, Amerika. Diberlakukan 49 menit   untuk satu waktu pelajaran dengan masa jeda 5 menit antar pelajaran yang satu dengan yang lainnya.

Di sana diberlakukan kelas bidang studi atau sistem moving class, sehingga muridlah yang harus berpindah-pindah antar kelas sesuai bidang studi, bukan guru yang sibuk  pindah kelas. Tetapi guru hanya diam di dalam kelas. Jika bel telah bordering, mereka akan pindah kelas walaupun guru belum mempersilahkan pindah kelas. Karna guru pun sudah mengerti. Jadi guru harus lebih mengetahui waktu.

Memang, jika kita menerapkan sistem ini di sekolah kita, hal itu sangat mustahil terjadi karena harus siap sedia banyak kelas dan menyediakan kursi dengan kemungkinan terbesar siswa kelas.

Dan kedua

Waktu identik dengan uang, jika tidak ada waktu berarti tidak ada uang. Setiap waktu dan kesempatan hanya dipersembahkan untuk uang. Yang semulanya uang hanyalah sarana yang menunjang kehidupan, kini menjadi tujuan hidup. Bahkan  bisa di bilang, menuhankan uang. Jika persediaan uang minim identik dengan miskin. Sehingga orang yang tidak punya uang tidak akan di hargai keberadaanya di masyarakat. Terkadang, kita pilih kasih karena uang, semangat piket karena uang, bahkan menolong seseorang karena uang. Mungkin bisa di katakana  “it’s all cause money  and money is everything “  Naudzubillah

Apabila uang di pahami melebihi fungsi normalnya, maka segenap daya dan upaya di juruskan hanya untuk mencari uang. Apalagi jika uang di gunakan bukan untuk kebutuhan hidup, melainkan agar memiliki benda-benda dengan harga selangit. Sehingga di bangga-banggakan dan di anggap  orang kaya. Bahkan, terkadang pejabatdi negeri ini yang katanya bijak dan adil pun bisa terbuai oleh uang.

Ingatlah firman ALLAH S.W.T yang artinya:

“wahai orang orang yang beriman,janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat ALLAH. Dan barang siapa berbuat demikian. Maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”(Q.S Al munafiqun:9)

Sudah jelas tertulis bahwa ALLAH S.W.T  memberikan nasihat kepada orang –orang beriman agar tidak terlena dan lalai oleh harta benda dan anak-anak mereka dari mengingat  ALLAH. Dan jika mereka melakukan itu, maka mereka termasuk orang-orang yang merugi. Hendaknya mereka menginfakkan sebagian harta mereka  sebelum sakaratul maut menjemput. Karna jika nyawa sudah di kerongkongan namun infaq masih belum tersalurkan, saat itu penyesalan menggerogoti jiwa.

Kata orang bijak ”waktu adalah pedang, jika kamu tidak bisa mengendalikannya dengan baik, maka dia akan menebasmu.”

“TIME IS MONEY” harus di maknai dengan pengertian yang pertama, Bila tidak, maka menjadi  “TIME ISN’T MONEY”

Yang perlu kita ingat…

Waktu bukanlah uang yang harus di kejar dan diperebutkan. Waktu tidak hanya di penuhi oleh kesibukan mencari uang, tapi harus juga digunakan untuk hal bermanfaat lainnya.Tidak banyak orang yang menghargai waktu dengan baik. Padahal waktu membatasi manusia, dan manusia tak akan bisa hidup tanpa waktu.

Maka bersikap bijaksanalah terhadap waktu, karena ia tak akan bisa kembali dan terus mengalir. Waktu akan memiliki manfaat tersendiri jika di gunakkan dengan baik. Namun jika tidak bisa, maka penyesalan akan datang menghantui.

DON’T SPEND TIME, CAUSE TIME WILL NEVER COME BACK.  IT FLOWS FOREVER

By : Deservedly El Sharif (Aldi)

Kelas: IX MTs

PANDUAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) T.A 2015/2016 MTs-MA TAHFIZH AL-QUR'AN HIDAYATULLAH BANDUNG

MUQADDDIMAH

بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji bagi Allah  SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan  karunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Sungguh merupakan kebahagian yang tiada tara ketika kita kembali diberi kesempatan oleh Allah Subhanahu wa tha’ala untuk memperbaiki diri dari setiap kekurangan yang ada. Kita semua menyadari bahwa setiap manusia dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan tidak tahu apa-apa dan selanjutnya diperintahkan untuk mencari ilmu untuk keluar dari lingkaran kejahilan.  

Dan ketahuilah bahwa hanya orang yang bisa merubah dirilah yang akan mendapatkan kesuksesan yang hakiki [dunia-akhirat]. Siapa yang tidak menginginkan kesuksesan itu ? Sepertinya semua orang menginginkan kesuksesan tersebut.

Alhamdulillah, tahun pelajaran baru 2015/2016 sebentar lagi akan tiba. Oleh karenanya MTS-MA Tahfizh al Qur’an Hidayatullah Bandung membuka pendaftaran Santri Baru dalam rangka mengajak bersama-sama menjadi lebih baik untuk menggapai kesuksesan yang hakiki.

Bersama ini kami sampaikan Buku Panduan Penerimaan Peserta Didik Baru tahun pelajaran 2015/2016 sebagai rujukan Bapak/ Ibu dalam melakukan pendaftaran di MTs-MA Tahfizh al Qur’an Hidayatullah Bandung. Bila dikemudian masih diperlukan penjelasan bisa menghubungi panitia.

Bandung, Februari 2015

Panitia PDB

PANDUAN TEKNIS

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

A.     MEKANISME PENERIMAAN SANTRI BARU (PSB)

1.      Pendaftaran (Registrasi) Calon Santri Baru

a.      Waktu Pendaftaran, Tes Seleksi dan Pengumuman Hasil Tes

Pendaftaran                            : 03 Maret – 27 Juni 2015

Tes Seleksi                               : Ahad, 28 Juni 2015

Pengumuman                          : Selasa, 30 Juni 2015

Registrasi Ulang                      : 1-7 Juli 2015

b.      Syarat-syarat Pendaftaran

1.      Lulus SD/MI/yang sederajat (untuk masuk jenjang MTs) dan lulus MTs/SMP/yang sederajat (untuk masuk jenjang MA).

2.      Bisa membaca dan menulis Al-Qur’an.

3.      Diutamakan yang memiliki dasar-dasar pengetahuan bahasa Arab

4.      Bersedia mengikuti pendidikan secara berkelanjutan dari tingkat MTs sampai MA.

5.      Bersedia tinggal di asrama dan menaati tata tertib pesantren.

6.      Sehat jasmani/tidak mengidap penyakit kronis (dengan bukti surat keterangan dari dokter).

7.      Menyerahkan fotokopi rapor kelas V dan VI (jenjang MTs) rapor VIII dan IX (jenjang MA)

c.       Cara Pendaftaran

1.      Pendaftar (orangtua/wali calon PPDB) datang langsung ke tempat pendaftaran.

2.      Pendaftar akan mendapatkan 1 berkas pendaftaran (setelah membayar uang pendaftaran sebesar Rp 50.000,-) yang terdiri dari buku panduan dan formulir pendaftaran.

3.      Pendaftar (orangtua/wali calon PPDB) mengisi formulir pendaftaran.

4.      Formulir dapat diambil langsung di tempat pendaftaran, Pondok Pesantren Hidayatullah Bandung

2.      OBSERVASI CALON SANTRI BARU (TES SELEKSI)

a.      Bentuk Observasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1)      Tes Tulis

2)      Tes Praktek

3)      Wawancara/Interview

b.      Materi Observasi

1.      Observasi akademik, untuk mengetahui perkembangan kemampuan akademik calon peserta didik, meliputi: pengetahuan diniyah (aqidah, fiqh, tarikh, bahasa Arab), pengetahuan umum (matematika, sains, bahasa Inggris).

2.      Observasi praktek, untuk mengetahui kemampuan calon peserta didik dalam bidang membaca dan menulis Al Qur’an.

3.      Observasi psikologis, untuk mengetahui perkembangan kepribadian calon peserta didik, meliputi: aspek minat/motivasi, kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pribadi, kemampuan interaksi sosial, serta aspek ibadah dan akhlaknya.

3.      OBSERVASI CALON ORANGTUA/ WALI SANTRI BARU

a.      Bentuk Observasi

1)      Pengisian form isian.

2)      Wawancara/Interview

b.      Materi Observasi

Materi observasi orangtua/wali santri baru ini berkaitan dengan masalah kesiapan atau kesanggupan orangtua/wali santri baru untuk bekerjasama dengan pihak Pesantren dalam penyelenggaraan pendidikan bagi putranya.

4.      KEPUTUSAN PENERIMAAN SANTRI BARU

a.      Pengambilan Keputusan

Calon Santri Baru yang telah mengikuti observasi/seleksi dinyatakan diterima dengan mempertimbangkan:

1) Hasil observasi calon Santri Baru

2) Hasil observasi calon Orangtua/Wali Santri Baru

b.      Pengumuman Hasil Tes Seleksi

Hasil keputusan disampaikan kepada calon santri baru/Orangtua/Wali santri baru melalui:

1)   Papan Pengumuman Pesantren

2)   Blogsite : www.mts.matahfizh.blogspot.com

3)   Akan disampaikan informasi via tpln/sms

B.      DAFTAR ULANG (HERREGISTRASI)

1.      Waktu Daftar Ulang

Calon Santri Baru yang telah dinyatakan diterima wajib melakukan daftar ulang sesuai jadwal pada tanggal  1-7 Juli 2015

2.      Syarat-syarat Daftar Ulang

a.      Membayar biaya: seragam, buku, lemari, kegiatan, serta syahriyah (SPP, Makan, Asrama) bulan agustus 2015.

b.      Membayar biaya Infaq Pengembangan Institusi minimal 50%-nya (sisanya bisa diangsur 3 kali dalam satu semester/ semester pertama)

c.       Menyerahkan:

1)      Fotocopy ijazah SD/MI (untuk jenjang MTs), SMP/MTs (untuk jenjang MA) yang telah dilegalisir (bila belum ada disusulkan kemudian),

2)      Fotokopy SKHUN 3 lembar (bila belum ada disusulkan kemudian),

3)      Fotocopy akta kelahiran sebanyak 3 lembar,

4)      Surat Keterangan Sehat dari Dokter

5)      Pas foto terbaru hitam putih dan berwarna ukuran 2x3 dan 3x4 masing-masing 4 lembar (bila ada ditambah dengan softcopy-nya)

6)      Fotokopy KK (Kartu Keluarga) 3 lembar

7)      Foto Copy KTP 3 lembar (orangtua/wali)

Catatan:

Calon Santri Baru yang dinyatakan diterima menjadi peserta didik baru, tetapi tidak melakukan daftar ulang pada batas akhir waktu yang telah ditetapkan dan tidak ada konfirmasi, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.

3.      Cara Melakukan Daftar Ulang

Daftar ulang dilaksanakan di Kantor MTs-MA Hidayatullah pada jam kerja/kantor, atau transfer melalui:

a.      Rekening Mandiri       : No. 131 000 6886 123

b.      Rekening BCA             : No. 4370 918 444

4.      Ketentuan-ketentuan Lain:

a.      Peserta didik baru yang telah melakukan daftar ulang, tetapi mengundurkan diri sebelum hari pertama KBM/MOS dimulai, maka infaq yang telah dibayarkan dapat dikembalikan sebesar 50% dihitung dari total kesanggupan biaya yang telah di isi (kecuali biaya pendaftaran).

b.      Peserta didik baru yang telah melakukan daftar ulang, tetapi mengundurkan diri setelah hari pertama KBM/ MOS dimulai, baik yang bersangkutan pernah masuk atau tidak, maka seluruh biaya yang telah dibayarkan tidak bisa diminta kembali.

c.       Peserta didik baru yang mengundurkan diri/pindah setelah hari pertama KBM/ MOS wajib menyelesaikan seluruh administrasi keuangan yang tersisa.

d.      Jika peserta didik baru yang sudah melakukan daftar ulang, ternyata dinyatakan tidak lulus dari sekolah asal, maka biaya-biaya yang telah dibayarkan akan dikembalikan 100% (kecuali biaya pendaftaran).

Catatan:

Bagi yang melakukan daftar ulang transfer via rekening, dimohon agar menginformasikan via SMS ke Bendahara Madrasah

(Hp: 0852-2022-1013), dengan menuliskan: TRANSFER/JUMLAH RP/NAMA SANTRI/NAMA WALI/DAFTAR ULANG/TGL-BLN-THN.

Contoh: TRANSFER/6.000.000/SAIFULLAH ZULFIQAR/

SUHARYONO/DAFTAR ULANG/03-07-2015.

C.      KETENTUAN BIAYA-BIAYA

Adapun rincian pembiayaan pendaftaran adalah sebagai berikut :

NO	URAIAN	HARGA	KET
1	Pendaftaran	Rp. 50.000,-	1 kali
2	Infaq Pengembangan Institusi	Rp. 3.500.000,-	1 kali (bisa dicicil selama 1 smt)
3	Daftar Ulang	Rp. 2.500.000,-	sesuai jenjang
4	Syahriah (SPP), Konsumsi dan Asrama	Rp. 600.000,-	Per/bulan
JUMLAH		Rp. 6.650.000,-

D.     KETENTUAN TENTANG BARANG-BARANG PRIBADI

1.      Barang-barang yang disiapkan oleh Pesantren

NO	URAIAN	JUMLAH	KET
1	Seragam A (Baju Putih + Celana Biru Dongker)	1 stel	MTs
2	Seragam A (Baju Putih + Celana Abu-abu)	1 stel	MA
3	Seragam B (Baju Batik + Celana Hitam)	1 stel	MTs-MA
4	Seragam C (Jubah Putih+ Celana Putih)	1 stel	MTs-MA
5	Seragam Olahraga/BDS	1 stel	MTs-MA
6	Seragam Pandu Hidayatullah	1 stel	MTs-MA
7	Kamus Bahasa Arab-Inggris	1	MTs-MA
8	Mushaf al Qur’an (standar)	1	MTs-MA
9	Tempat Makan/Misting	1	MTs-MA
10	Lemari	1	MTs-MA
11	Kasur busa (Cover/penutup kalep)	1	MTs-MA

2.      Barang-barang yang disiapkan oleh santri 

NO	URAIAN	JUMLAH	KET
PAKAIAN
1	Sarung	2	-
2	Peci putih	2	-
3	Baju koko putih (lengan panjang)	2	-
4	Kaos dalam	3	-
5	Kaos santai	2	-
6	Celana Panjang	2	-
7	Celana Dalam	4	Minimal
8	Sepatu warna hitam	1	-
9	Kaos kaki	3	Minimal
10	Sabuk	1	-
11	Sandal jepit	1	-
PERLENGKAPAN SEKOLAH
12	Tas punggung	1
13	Buku tulis	-	Secukupnya
14	Alat tulis	-	Secukupnya
PERLENGKAPAN MCK
15	Ember	1	-
16	Gayung	1	-
17	Handung	1	-
18	Sikat gigi, sikat cuci	1	-
19	Sabun mandi, deterjen, shampoo	-	Secukupnya
20	Hanger/gantungan baju	-	Secukupnya
PERLENGKAPAN ASRAMA
21	Selimut	1	-
22	Jaket	1	-
23	Sisir	1	-
24	Parfum	1	-
25	Dll	-	-

E.      BARANG BARANG YANG DILARANG DIBAWA KE PESANTREN

NO	JENIS BARANG	KET
1	Kaos Club Bola, Kaos bergambar manusia
2	HP (Handphone)
3	Celana Jeans
4	Laptop,Netbook atau yang sejenisnya
5	MP3,MP4,Flash Disc, atau yang sejenisnya
6	Setrika, Pemanas Air/Heater, Kompor Listrik
7	Kamera Digital, Handycam, atau yg sejenisnya
8	Senjata tajam dan sejenisnya
9	Dan barang-barang lainnya yang dilarang oleh Tata Tertib Pesantren

F.       JADWAL CHECK IN PDB DAN ORIENTASI ORANGTUA/WALI PDB

1.      Check in PDB

Peserta didik baru baik jenjang MTs maupun MA harus sudah hadir (check in) di Pesantren, dengan diantar oleh orangtua/walinya, pada hari Ahad, tanggal 26 Juli 2015, pukul 08.30-11.30 WIB.

2.      Orientasi Orangtua/Wali PDB

Kegiatan Orientasi untuk Orangtua/Wali PDB insyaallah akan dilaksanakan pada hari dan tanggal yang sama dengan jadwal check in, Ahad, 26 juli 2015, pukul 13.00-15.00 WIB.

Catatan: Orangtua/Wali Peserta didik baru WAJIB mengikuti kegiatan orientasi untuk orangtua/wali PDB tersebut.

PENUTUP

Demikian buku panduan ini kami sampaikan, sebagai informasi secara lengkap tentang alur/prosedur pendaftaran santri baru di MTs-MA Tahfizh al Qur’an Hidayatullah, Pondok Pesantren Hidayatullah Bandung.

Akhirnya kami ucapkan, Jazakumullahu Khoiron. Mohon maaf atas segala kekhilafan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan langkah kaki kita menuju kabaikan. Aamiin