“Zodiak
kamu apa ?”
“Aquarius,
emangnya kenapa ?”
“Berarti
kamu lagi beruntung dalam keungan kalo gak percaya, lihat aja di majalah!”
“Kamu
yakin ? terus zodiac kamu apa ?”
“Kalau
aku Taurus, minggu ini banyak cewek yang mau deketin!”
Fenomena diatas memang kerap terjadi pada
kalangan remaja Islam zaman ini, membaca zodiac yang ada pada majalah-majalah
untuk mengetahui nasib masing-masing. Apakah akan mendapat keberuntungan atau
kesialan. Dengan begitu, mereka bisa siap siaga dengan apa yang akan terjadi
minggu ini.
Apalagi setiap awal pekan ini, hampir seluruh
acara televise berlomba-lomba mendatangkan para peramal untuk mengetahui nasib
mereka atau nasib negeri ini di tahun 2015.
Lalu
bagaimana dengan pandangan Islam ?
Syaikh
Muhammad bin Jamil Zainu dalam dalam kitabnya ia menjawab pertanyaan “Apakah
seseorang diperbolehkan membenarkan tukang ramal ?”
Beliau
menjawab “Tidaklah diperbolehkan mereka membenarkan perkataan tukang ramal
tentang hal ghaib.
Karena
Allah s.w.t. berfirman :
Artinya
: “Katakanlah (Muhammad) ‘Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang
mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah . . . “ (Q.S. An Naml : 65)
Dan
dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda :”Barang siapa yang mendatangi dukun
atau tukang ramal dan membenarkan perkataan mereka, maka orang itu telah kufur
terhadap Allah dan sunah Rasul-Nya.” (H.R. Ahmad)
(Kitab
khudz aqidataka minal kitabi wa sunnati shohihai, karya syaikh Muhammad bin
Jamil Zainu)
Walaupun terkadang, kita yang membuat tukang
ramal kehadapan kita, namun hal itu masih berkaitan satu sama lain.
Seperti
siang dan malam, walaupun berbeda, namun tetap berkaitan.
Seperti yang kita lihat dalam acara di
televise, menghadirkan peramal tersohor nusantara seperti Suhu Naga, dan
peramal perempuan dangan kartu tarotnya, ataupun yang lainnya. Mereka meramal
artis, tokoh masyarakat, bahkan negeri ini. Pastinya, kebanyakan penonton
percaya dengan perkataan mereka, namun kita sebagai muslim yang baik jangan
sampai membenarkan perkataan mereka. Ingatlah firman Allah s.w.t. yang telah
dipaparkan diawal, bahwa yang mengetahui perkara ghaib hanyalah Allah semata.
Selanjutnya
. . .
Apa
kaitan antara ramalan dan zodiac ?
Mungkin
kita pernah menelaah dan membenarkan zodiac beserta keterangan nasibnya, yang
biasanya terpampang jelas dibanyak majalah remaja. Membenarkan dan menelaah hal
yang terkandung didalamnya bisa diibaratkan membenarkan tukang ramal.
Tapi, bagaimana jika hanya datang namun tak
membenarkan apakah boleh?
Seorang
ulama mengelompokkan termasuk dosa karena dikhawatirkan suatu saat akan percaya
terhadap perkataanya.
Dan jika sampai membenarkan perkataannya,
maka tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari, tapi bukan berarti tidak
perlu shalat, kewajiban shalat masih melekat pada dirinya.
Ada yang lebih parah lagi, jika sampai
meyakini bahwa tukang ramal atau dukun mengetahui hal ghaib, berarti sudah
tergelincir kedalam kubang kekufuran.
Kecuali
. . .
Jika
datang kepada peramal atau dukun untuk membantah bahwa hal itu dusta dan hendak
menjelaskan kesalahan yang peramal atau dukun tersebut lakukan, maka hal itu
diperbolehkan karena termasuk mencegah kemungkaran. (kumpulan pendapat ulama)
Jadi,
setelah ini jangan sampai kita percaya terhadap perkataan atau ungkapan peramal
lagi, karena tidak ada satupun yang ada di alam semesta ini yang mengetahui
perkara ghaib kecuali Allah s.w.t. yang Maha Mengetahui.
Semoga kita terbebas dari kesesatan aamiin . . .
By : Deservedly el
Syarif (Aldi Alamsyah)
Kelas: IX MTs. Tahfizh Al Qur'an
Tidak ada komentar:
Posting Komentar